Sektor Pangan Berperan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

By Admin


nusakini.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Forum Pertanian 2016 yang membahas peran sektor pangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jakarta, Kamis (29/9/2016). Berdasarkan data BPS, sektor pangan tumbuh terbesar 14,15 persen pada kuartal II 2016 dibandingkan kuartal-I. Selain itu, pada April 2016 terjadi deflasi sebesar 0,45 persen dengan penyumbang terbesarnya dari kelompok pangan yang mencapai angka 0,94 persen.

BPS pun merilis, penduduk miskin di pedesaan turun 50 ribu dari 17,94 juta orang maret 2015 menjadi 17,67 juta orang pada maret 2016. Hal ini terjadi karena produksi pangan yang dihasilkan petani yang melimpah.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan besarnya kontribusi pertanian terhadap peningkatan kesejahteraan petani berkat kebijakan pembangunan pertanian yang tepat. Kebijakan tersebut di antaranya fokus pada pengembangan kawasan atau sentra pangan, pembangunan infrastruktur, merubah regulasi bantuan pertanian dari sistem tender menjadi penunjukkan langsung, investasi dan hilirisasi, penataan tata niaga pangan, dan pengendalian impor dan mendorong ekspor.

"Hasilnya produksi padi 2015 naik 6,42 persen, jagung naik 3,18 persen dan kedelai naik 0,86 persen dibandingkan tahun 2014. Impor jagung turun 56 persen pada periode Januari-Juli 2016 dibandingkan Januari-Juli 2015. Kemudian sampai saat ini tidak ada impor bawang merah atau turun 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Amran saat memberikan arahan dalam diskusi Forum Pertanian 2016. (p/mk)